Diduga Menghina TGB Penjilat, Habib Qurays Shihab : "Presiden Aja Kita Lawan Apalagi TGB, Getok Kepalanya Dikit, Jangan Takut!!"
Habib Qurais Shihab Hina TGB - Belum lama ini dugaan penghinaan TGB Dr. Zainul Majdi, MA, dilontarkan Habib Qurays Shihab ketika mengisi sebuah acara yang bertema "Karang Bedil Bersholawat" dalam rangka menyambut Bulan Rajab di Kota Mataram yang diadakan belum lama ini.
Dalam video yang beredar di media sosial dalam akun YouTube bernama "Habib Qurais Shihab Official" yang menunjukkan seorang Habib tengah menyampaikan pengajian yang berisi tentang dugaan penghinaan Tuan Guru Bajang (TGB).
Dalam ceramahnya, ia melontarkan pertanyaan dengan jawaban jamaah yang senada dengan pertanyaan.
"TGB itu penjilat bukan? Penjilat bukan? Berarti TGB itu penjilat bukan? Penjilat!" Ucap Habib tersebut memancing respon masa dengan pertanyaan.
"Bib, Ini TGB orang nomer satu di NTB, Presiden aja kita lawan apalagi TGB, Getok Kepalanya dikit. Ya jangan takut, ya. Mau malem ini dijemput, silahkan jemput saya". Tegas Qurais Shihab dalam penyampaiannya.
Tonton Video Dugaan Penghinaan TGB Oleh Habib Qurais Shihab DISINI 👇👇:
Masa Pendukung TGB Geram Terhadap Habib Qurais Shihab
Akibat ceramah yang dianggap megnhina inilah membuat masa penduduk TGB geram dan mencari Habib Qurais Shihab.
Masa dari Organisasi Pemuda Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) juga turut geram akibat ceramah tersebut yang dimana TGB merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (PB NWDI) dihina.
Ketua Umum Pengurus Daerah NWDI Kota Mataram, H. Irzani juga angkat bicara mengenai isi ceramah dari seorang Habib yang bernama Habib Qurais Shihab tersebut.
Ia meminta agar pendakwah yang dikenal seorang Habib tersebut agar memberikan klarifikasi atas dugaan penghinaan terhadap TGB.
Ketum PD NWDI Kota Mataram itu juga mengatakan sejak kemarin telah mencari keberadaan Qurais Shihab namun belum ditemukan hingga kini.
"Tadi dicari, belum ketemu," kata Irzani, Kamis, 11/1/24.
Ia pun mengecam jikalau dalam kurun waktu 2x24 jam Qurais Shihab tidak diamankan pihak yang berwajib, maka Jamaah NWDI akan bergerak sendiri mencari keberadaan Qurais Shihab.
"Yang bersangkutan katanya Habib, tapi ceramahnya tidak mencerminkan seorang habib. Harusnya, acara yang harusnya mendamaikan malah dikotori oleh oknum Habib tersebut," jelasnya.
"Jangan acak-acak kerukunan masyarakat Kota Mataram dan Nusa Tenggara Barat," tegasnya.
PD NWDI Kota Mataram tersebut juga menyampaikan bahwa akan melaporkan dugaan penghinaan tersebut pada hari Jumat, 12/01/24 ke Polres atau Polda NTB.
"Besok pagi (Jumat) Tim Hukum NWDI akan mendatangi Polres atau Polda NTB. Baiknya segera ditangkap dan diamankan karena khawatir jamaah akan bertindak sendiri," ucapnya.
Irzani juga meminta agar Walikota Mataram, Mohan Roliskana selektif memberikan ruang pada oknum-oknum yang menebar ujaran kebencian dan provokatif, apalagi tengah berada di tahun politik.
"Agar Mataram tetap HARUM (jargon Kota Mataram) dan tidak mengganggu keharmonisan yang sudah terjaga, Mataram hasur steril dari ulah oknum-oknum seperti ini apapun jabatan dan kapasitasnya," tgasnya kembali.
Giduga Hina TGB, Habib Qurais Shihab Diburu Jamaah NWDI
Beberapa hari yang lalu beredar sebuah video ceramah dari Habib Qurais Shihab yang diduga menghina TGB yang dimana turut serta menyindir momen di mana Ketua Umum Parta Perindo, Hary Tanoesoedibjo meresmikan majelis zikir yang didirikan TGB.
“Di Lombok ini kadang-kadang kita lihat seperti itu yang bisa diatur oleh pejabat. Bahkan sebagiannya ikut-ikutan nyalon, ikut-ikutan cari suara. Bahkan kemarin viral video ada salah satu katanya ulama tapi yang meresmikan majelis zikirnya orang kafir. Ada enggak orang kayak begitu? Namanya siapa? TGB,” kata Habib Quraiys Shihab.
Qurais Shihab juga menyindir TGB ikut-ikutan praktis dengan para pejabat.
“TGB ini menisbatkan dirinya sebagai ulama. Hati-hati Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda para ulama ini adalah pembawa ulama dari para nabi semasih mereka tidak bercampur dengan para pejabat. Kalau para ulama sudah mulai jilat para pejabat, maka dia telah mengkhianati Rasul, dia telah mengkhianati Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam,” ujarnya.
Ia bahkan menyebut TGB seorang penjilat dan mengajak jamaah untuk tidak memilih TGB yang saat ini diketahui tengah mencalonkan diri menjadi Calon Legislatif DPR RI.
“Kalau ada yang ngaku ulama menyuruh orang kafir untuk meresmikan, ini salah atau benar? Kalau ada orang membenarkan orang salah itu penjilat bukan? Berarti TGB itu penjilat bukan? Penjilat! Jangan dipilih, lengserkan dan longsorkan orang seperti itu,” katanya.
