Polisi Berhasil Ungkap Motif Suami Bunuh Istri dengan Parang di Selong Lombok Timur
NARASIOTA.COM : Ditemukan tak bernyawa, ibu muda di Selong meninggal dunia dibunuh suami sendiri akibat sakit hati dan pelaku terlilit hutang. |
LOMBOK TIMUR - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lombok Timur (Lotim) Nusa Tenggara Barat (NTB), mengungkap kronologi seorang suami bernama Nurul Anwar yang telah menghilangkan nyawa istrinya dengan sadis, Lilik Sukmawati (28).
Anwar menghabisi nyawa sang istri di ruang tamu rumahnya, Lingkungan Ketangga, Kelurahan Kembang Sari, Kecamatan Selong, Lombok Timur, Kamis (20/6/2024).
Dikutip dari detikBali, Kasat Reskrim Polres Lombok Timur AKP I Made Dharma Yulia Putra menjelaskan bahwa pembunuhan tersebut pertama kali diketahui oleh ibu korban, Suryah. Sebab pelaku sempat meminjam parang dari paman Lilis pada pukul 13.30 Wita sebelum menghabisi nyawa istrinya.
"Pelaku ini sempat meminjam sebilah parang kepada saksi. Kemudian, pelaku langsung pergi tanpa sepatah kata. Ayah korban merasakan firasat yang tidak enak, lalu menelpon korban berkali-kali, akan tetapi korban tidak bisa dihubungi," jelas Dharma, Jum'at, (21/6/2024).
Dharma juga menyampaikan bahwa ayah korban mulai berfirasat buruk dan lansung menghubungi istrinya agar pergi mengecek Lilis di rumahnya.
Namun nahas, Lilis telah ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka di leher dan tangannya.
Dharma mengatakan, melihat kondisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kasus pembunuhan ini terjadi sekitar pukul 14.00 Wita dan baru diketahui pertama kali oleh pihak keluarga korban setelah maghrib.
"Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terlentang dan luka pada bagian leher yang diduga terkena benda tajam," jelasnya.
Atas kejadian tersebut, keluarga korban merasa sangat keberatan dan melaporkan pembunuhan itu ke Polres Lombok Timur agar diproses secara hukum.
"Sedang dalam proses. Saat ini sedang proses pemeriksaan saksi-saksi. Sekarang baru empat saksi," ujarnya.
Dharma menerangkan bahwa Satreskrim Polres Lombok Timur tengah mendalami apa sebenarnya motif Anwar membunuuh Lilis alias suami membunuh istri.
Dugaan sementara, motif pria yang juga honorer di Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lombok Timur itu tega habisi nyawa istrinya sendiri diakibatkan oleh sakit hati dan mengaku stres karena terlilit hutang.
Anwar juga sempat memberitahukan kepada Lilis bahwa ia memiliki hutang di calon pekerja imigran (CPMI) yang gagal diberangkatkan.
Di mana sekitar 14 CPMI yang akan diganti uangnya dengan nilai masing-masing Rp 1 juta per orang.
Pelaku pun meminta istrinya membantu menyelesaikan hutang tersebut. Akan tetapi Lilis tak mau tahu tentang hutang suaminya.
Sehingga dari sanalah terjadi cekcok antara Anwar dan Lilis hingga berujung pembunuhan.
"Pelaku sudah ditahan dan ditetapkan ebagai tersangka. Motif sakit hati dan pelaku terlilit hutang," tegas Dharma.