Alasan Pemerataan, Poltekkes Mataram Dipindah ke Lombok Timur
Wacana Poltekkes Mataram Dipindah Ke Lombok Timur Eks Bangunan Akper Kesehatan di Sakra - Rencana pemindahan kampus Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mataram ke Lombok Tengah mendapat respon dari masyarakat Lombok Timur terutama tokoh masyarakat yang ada di Sakra.
Para tokoh masyarakat Lombok Timur terutama kecamatan Sakra memberikan respon berupa tidak setuju jika Poltekkes Mataram dipindahkan ke Lombok Tengah melainkan lebih setuju jika dipindahkan ke Lombok Timur yaitu dengan memanfaatkan bekas kampus Akademi Keperawatan (Akper) yang berada di Kecamatana Sakra yang diketahui terbengkalai hingga kini.
Bangunan bekas kampus Akper sendiri merupakan aset milik pemerintah provinsi yang dimana sejak kampus eks Akper ini tidak difungsikan, keberadaannya hingga kini masih terbengkalai.
Pemerintah Provinsi pun sempat beberapa waktu lalu hendak menghibahkan lahan dan bangunan tersebut ke salah satu ormas akan tetapi mendapat penolakan dari masyarakat setempat. Hingga sekarang wacana Pemerintah Provinsi NTB terhadap eks Kampus Akper ini belum jelas keberlanjutannya.
Menurut masyarakat setempat, jika bekas Kampus Akper diberdayakan kembali seperti dijadikan sebagai kampus Poltekkes maka dapat dipastikan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas terutama masyarakat kecamatan Sakra.
Bukan hanya sekedar meratakan kemajuan pendidikan di wilayah Lotim, melainkan juga dapat membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar.
Pemindahan kampus Poltekkes Mataram ke Lotim merupakan salah satu upaya pemerataan pendidikan di daerah ini. Terlebih lagi pendidikan di NTB terlihat masih terjadi kesenjangan. Jika dipindahkan ke Loteng, maka hal tersebut dinilai bukan langkah yang tepat dikarenakan Lombok Tengah sudah banyak sekali menerima bantuan pemerintah pusat.
Tokoh masyarakat Sakra juga menegaskan bahwa masyarakat Sakra siap membantu dan menfasilitasi pemerintah Provinsi untuk memenuhi kebutuhan kampus Poltekkes ini jika dipindahkan ke bekas kampus Akper baik berupa keterkaitannya dengan penambahan dan perluasan lahan maupun fasilitas lainnya.
