NARASIOTA.COM: Laptop Acer
9 Cara Membersihkan Virus Laptop Manual Terbaru 2024

9 Cara Membersihkan Virus Laptop Manual Terbaru 2024

9 Cara Membersihkan Virus Laptop Manual Terbaru 2024


Cara Bersihkan Virus Laptop - Tentu sangat menjengkelkan ketika mengetahui jikalau komputer atau laptop kita terjangkiti oleh virus.

Virus seringkali menimbulkan banyak masalah aneh pada device yang bisa saja merugikan sistem komputer kita mulai dari gangguan yang sepele seperti terdapatnya file-file yang aneh yang tidak harapkan penampakannya di hard disk kita, ataupun yang agak nakal dan berakibat sistem komputer agak terbebani. Hingga yang paling membuat dongkol, seperti mengobrak-abrik seluruh aplikasi komputer.


Nah, jika kamu tengah menemukan masalah seperti di atas, tentu tidak ada salahnya jika kita mencoba trik atau cara bersihkan virus laptop berikut ini. Trik ini sering miminota praktekkan terutama dalam keadaan kepepet.

Artinya, terkadang antivirus sudah terpasang di laptop atau komputer yang kita gunakan akan tetapi tidak bisa menghapus bersih virus yang ditemukan.

Cara Menghapus Virus di Laptop Windows 7, Windows 10, Windows 11 atau Keyboard Windows + R


Cara Menghilangkan Virus di Laptop


1. Pertama, scan komputer dengan Antivirus yang bisa menunjukkan path virus di registry, hingga kita dapat mengetahui lokasi di registry yang terinfeksi virus.

Terkadang cukup dengan cara ini semua virus sudah dapat kita hapus secara manual, akan tetapi memiliki kemungkinan juga tidak berhasil membersihkan virus secara keseluruhan.


2.  Buka msconfig.exe dan lihat pada Startup

Buka msconfig.exe dan lihat pada Startup

Biasanya virus akan meninggalkan command pada startup, agar ketika laptop atau PC dihidupkan virus juga otomatis dibangkitkan dari kuburnya.

Coba dilihat dengan detail, apakah ada Startup Item yang terasa ganjil? Jika ada, coba dihapus centang dan klik apply. 

Tapi sepertinya cara tersebut biasanya tidak berhasil, karena dengan mengklik F5 (refresh page), maka file tersebut ternyata tercentang kembali. Hal ini dikarenakan file tersebut hanyalah budak dari File Induk virus yang kita tidak tahu dimana lokasinya.

Info tentang keberadaanya dapat dilihat di kolom “Command”. Di contoh ini, dapat diketahui jika file virusnya bernama “ziolaa” dan tersembunyi di C:\Users\compaq\ziolaa.exe dan lokasi di registry selalu HKCU\SOFTWARE\MICROSOFT\WINDOWS\CurrentVersion\Run.

3. Ketiga,  Buka Registry Editor (regedit.exe) untuk Melihat Kebenaran dari Lokasi Path Virus atau Cek Virus di Laptop

Ketiga,  Buka Registry Editor (regedit.exe) untuk Melihat Kebenaran dari Lokasi Path Virus atau Cek Virus di Laptop

Kita juga takkan bisa banyak bicara disini, karena meski kita bersikeras untuk men-delete string value tsersebut, namun ketika halaman direfresh akan kembali lagi seperti semula. Sekali lagi, String tersebut hanyalah budak File Induk Virus.

4. Keempat, Silahkan Cek Kebenaran File Virusnya atau Cek Lokasi Virus di Laptop Anda

Keempat, Silahkan Cek Kebenaran File Virusnya atau Cek Lokasi Virus di Laptop Anda

Dalam kasus ini, letak file virusnya adalah seperti yang tertera di Command, yaitu di C:\Users\compaq\ziolaa.exe. Silahkan pastikan keberadaan virusnya di TKP.

Tapi sebelumnya kita harus menyeting agar seluruh file dapat terlihat, karena biasanya file virus sifatnya “Super Hidden”. Caranya yakni pada Windows Explore  silahkan klik Organize >> Folder and Search options.
Lalu pada View >> Hapus centang pada “Hide protected operating system files (Recommended)"

So, dengan begitu semoga file virusnya dapat terlihat. Akan sangat membingungkan jika nama file virusnya ternyata mirip dengan file-file windows kita. Resikonya justru kita ternyata menghapus file system kita sendiri. Jadi, harus teliti ya gengs !!


Windows Safe Mode Black Screen


Ok, sepertinya proses eksplorasi kita sudah cukup. Sekarang saatnya kita masuk ke Windows Safe Mode. Dengan masuk ke windows safe mode ini, maka hanya file yang kita eksekusi saja yang akan berjalan. Aplikasi yang lain tidak akan berjalan, atau ditidurkan.

Hal ini sangat bermanfaat bagi tujuan yang sedang kita lakukan ini, karena ketika salah satu file virus kita hapus, maka file lain yang akan secara otomatis membuat kembali virusnya, ia sedang dalam posisi tidak aktif. Meski cara ini tidak selalu berhasil, tapi begitulah kita dapat memanfaatkan windows Save Mode yang ada.

Sekarang saatnya kita masuk Safe Mode. Caranya adalah kita restart kompie, dan sebelum layar menunjukkan “Starting Windows”, atau ketika pada pojok kira layar hitam terdapat tanda strip berkedip-kedip, kita ketik F8.

Selanjutnya kita akan mendapati banyak pilihan. Pilih saja “Windows Safe Mode”.
Ketika sudah masuk windows, maka selanjutnya adalah tugas kita melancarkan serangan pamungkas untuk menghapus file-file yang telah teridentifikasi tadi. Ingat juga untuk selalu menyetting windows agar menampilkan semua file-filenya, termasuk file systemnya.

  1. Pertama langsung menuju msconfig.exe. Dan hapus centangnya >> apply.
  2. Kedua, menuju regedit.exe. Hapus String virusnya.
  3. Ketiga, hapus file Induk virus yang ada di hard disk.
  4. Logikanya adalah kita telah memecah belah mereka sehingga antara 1 file dengan file yang lain tidak bisa saling membantu.
  5. Setelah selesai, saatnya kita keluar dari Windows Safe mode dan kembali ke Windows Normal. Cek apakah virus masih ada, sambil berharap-harap cemas.

Formulir Kontak