Contoh Makalah Prinsip dan Mekanisme Evolusi Biologi
Makalah Evolusi Biologi
NAMA: LAILI REZKI AMALIA
NPM: 200303003
MATA KULIAH: EVOLUSI
MEKANISME EVOLUSI BIOLOGI
A. MEKANISME EVOLUSI
Teori evolusi merupakan salah satu konsep utama yang menghubungkan konsep-konsep yang ada dalam biologi. Sementara, penolakan dan miskonsepsi teori evolusi masih terjadi hingga saat ini. Di sisi lain, pemahaman yang rendah dan salah satunya dapat disebabkan oleh banyaknya konsep abstrak dalam teori evolusi juga kerap ditemukan. Makhluk hidup yang ada di bumi ini akan mengalami perubahan secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama.
Hal ini dikenal sebagai evolusi. Evolusi dalam kajian biologi merupakan perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Mekanisme evolusi adalah perubahan sedikit demi sedikit dari makhluk hidup yang sederhana ke makhluk yang lebih kompleks. Mekanisme evolusi dapat dijelaskan melalui 3 proses antara lain; Spesiasi, Hukum Hardy-Weinberg, dan Pola-Pola Evolusi:
1. Spesiasi
Spesiasi merupakan proses pembentukan spesies baru. Menurut Ernst Mayr, individu dikatakan satu spesies apabila mampu melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan yang fertile (subur). Spesiasi terjadi melalui dua proses, yaitu anagenesis dan kladogenesis;
- Anagenesis merupakan pembentukan spesies baru dari akumulasi perubahan yang dapat diwariskan dalam suatu populasi.
- Kladogenesis merupakan proses pembentukan spesies baru dari suatu populasi yang memisah dari spesies tua.
Ada beberapa mekanisme yang bertanggung jawab dalam spesiasi antara lain :
- Isolasi Geografi yakni terpisahnya suatu populasi akibat adanya alam atau geografi sebagai penghalang (barrier). Isolasi geografi menyebabkan terhalangnya aliran gen sehingga mengarah pada terbentuknya spesies baru. Adapun proses spesiasi ditinjau dari geografis dibedakan menjadi:
1.) Spesiasi Alopatrik, yaitu proses pembentukan spesies baru yang terjadi pada spesies yang berkerabat dekat namun terpisah oleh penghalang geografis.
2). Spesiasi Simpatrik, yaitu proses pembentukan spesies baru dari spesies yang berkerabat dekat pada area geografis yang sama. Spesiasi terjadi karena perubahan faktor genetik dan perkawinan tidak acak.
- Isolasi Reproduksi berkaitan erat dengan kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan dan mewariskan gen dari generasi satu ke generasi selanjutnya. Isolasi reproduksi dibedakan menjadi 2 antara lain :
1). Isolasi Prakawin, yang menghalangi terjadinya perkawinan dari suatu spesies. Isolasi prakawin terdiri atas isolasi habitat, isolasi temporal atau isolasi musim, isolasi tingkah laku, isolasi mekanik, dan isolasi gamet.
2). Isolasi Pascakawin, yang terdiri dari isolasi perkembanan, ketidakmampuan hidup hybrid, dan Hibrid steril, dimana dua spesies yang berbeda dapat melakukan perkawinan namun menghasilkan keturunan yang steril.
2. Hukum Hardy Weinberg
3. Pola-pola Evolusi
- Evolusi Divergen terjadi ketika suatu spesies yang berbeda berkembang dari nenek moyang yang sama.
- Evolusi Konvergen terjadi ketia dua spesies yang berkerabat jauh memiliki sifat atau karakteristik yang mirip. Hal itu terjadi karena spesies tersebut hidup dalam habitat yang sama sehingga dituntut untuk beradaptasi pada lingkungan yang sama.
- Radiasi Adaptif terjadi ketika sejumlah anggota populasi tunggal mengalami evolusi divergen secara bersama-sama. Radiasi adaptif merupakan kecenderungan suatu populasi untuk mengalami evolusi dan mengalami perubahan bentuk tubuh sebagai respons adaptif terhadap perubahan kondisi lingkungan yang berbeda.
- Koevolusi terjadi ketika 2 spesies sama-sama melakukan evolusi dan saling mempengaruhi satu sama lain. Biasanya koevolusi terjadi pada dua spesies yang memiliki interkasi dekat secara ekologi.
- Tahap Geosfer / Tahap pra-hidup (Tahap perubahan yang terutama menyangkut perubahan tata surya).
- Tahap Biosfer (Pada tahap geosfer yang menjadi masalah adalah adanya "loncatan" dari materi tak hidup menjadi materi hidup, maka pada tahap biosfer yang dimasalahkan adalah "loncatan" munculnya manusia).
- Tahap Nesosfer (Pada tahap ini yang penting pada makhluk hidup dalam hal ini manusia adalah terjadi evolusi kesadaran batin yang semakin mantap. Dengan cara menghubungkan keanekaragaman kehidupan dengan mekanisme penyebab alaminya)
B. PRO DAN KONTRA TERHADAP TEORI DAN MEKANISME EVOLUSI
1. Pro Terhadap Mekanisme Evolusi
- Teori Darwin menyatakan kepunahan jerapah leher pendek disebabkan oleh seleksi alam karena jerapah memakan daun muda, sedangkan daun muda terletak di ujung pohon. Semakin lama pohon semakin tinggi sehingga jerapah leher pendek tidak dapat memakan daun tersebut yang mengakibatkan jerapah tersebut mati dan bahkan sampai punah.
- Teori William Palley yang menyatakan makhluk hidup merupakan bukti ciptaan sang maha pencipta. Yang mana sang pencipta menciptakan manusia, hewan dan tumbuhan secara bersamaan sehingga tidak ada keterkaitan antara ketiga ciptaan tuhan tersebut.
- Teori George Cuvier mengemukakan bahwa tuhan yang menyebabkan terjadinya perubahan serta menciptakan dan menghancurkan bumi ini. Setiap diciptakannya makhluk hidup dapat menyesuaikan dengan alam di sekitarnya bukan berevolusi dari makhluk terdahulu.
2. Kontra Terhadap Mekanisme Evolusi
- Teori Aristoteles yang menyatakan sistem klasifikasi makhluk hidup tidak memberikan tempat bagi bentuk-bentuk kehidupan baru yang muncul pada masa depan dan spesies memiliki bentuk yang tetap serta tidak mengalami perubahan.
- Teori Erasmus Darwin yang menyatakan evolusi kehidupan dari “setetes kecil di lautan purba” hingga membentuk pisces, aphibi, reptil, dan mamamlia.
- Jean Baptiste de monent de Lamarck berpendapat bahwa leher jerepah yang panjang merupakan akibat penarikan atau peregangan selama bertahun-tahun untuk mencapai daun-daun pada pucuk pohon sebagai makananya sehingga leher itu tumbuh memanjang.
- Teori Charles Lyell berpendapat bahwa fosil-fosil yang ada dilapisan bumi memiliki hubungan yang saling berkaitan. Ia juga menunjukkan fosil-fosil itu berubah secara bertahap dari tingkat yang paling muda hingga yang paling tua dan bumi mengalami perubahan-perubahan progresif yang lebih lambat.
1. Harun yahya
2. Charles Lyell (1797-1875)
Teori Evolusi Biologi Penutup
DAFTAR PUSTAKA
- Mekanisme Evolusi Biologi Adalah
- Prinsip dan Mekanisme Evolusi Biologi
- Mekanisme Ovolusi Mutasi Gen
- Teori Evolusi Biologi
- Urutan Mekanisme Evolusi
- Mekanisme Evolusi PPT
- Mekanisme Evolusi PDF
- Mekanisme Evolusi Mutasi Gen
- Makalah Mekanisme Evolusi
- Teori Evolusi Biologi
- Bagaimana Mekanisme Evolusi Itu?
- Bagaimana Teori Evolusi Biologi?
- Bagaimanakah Teori Evolusi Menurut Lamarck
- Mekanisme Evolusi Kelas 12
- Mekanisme Evolusi (Seleksi Alam)
- Urutan Mekanisme Evolusi
- Teori Evolusi Biologi
EmoticonEmoticon